Minggu, 29 Mei 2011

Kisah Nabi Adam - Asal Mula Nabi Adam AS

Kisah Nabi Adam - Asal Mula Nabi Adam -


Sesudah Langit dan bumi, malaikat dan jin atau iblis di ciptakan.Maka Allah hendak menciptakan mahluk yang akan di perintah untuk mengelola bumi. Hal itu di utarakan kepada para malaikat. "Aku akan menciptakan manusia untuk menjadi pengatur di bumi."
Para malaikat mengira lalai dalam menjalankan tugasnya maka mereka berkata; "Mengapa Tuhan menciptakan manusia? bukankah mereka hanya akan membuat kerusakan di atas bumi. mereka akan saling bermusuhan dan saling berbunuhan. Sedangkan kami para malaikat senantiasa patuh dan mengagungkan nama-Mu?"

Untuk melenyapkan kehawatiran para malaikat itu; Allah kemudian berfirman, "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
Para malaikat bungkam mendengar penegasan Allah itu. Bukankah Allah mengetahui atas segala sesuatu?
Demikianlah Allah kemudian menciptakan Adam dari tanah liat dan lumpur hitam. setelah terbentuk kemudian di masukan roh kedalamnya. Adam pun kemudian hidup. bisa berdiri tegak.

Allah kemudian memerintahkan para malaikat untuk bersujud atau menghormat kepada Adam. Para malaikatpun bersujud sebagai pernyataan hormat dan ucapan selamat atas terciptanya Adam. Hanya iblis yang tidak mau bersujud. Ia membangkang Perintah Allah. Allah Bertanya, "Apakah yang membuat engkau tidak mau bersujud kapada Adam?"
"saya lebih baik dari Adam. Engkau ciptakan Saya dari api sedangkan Adam hanya dari segumpal tanah. 'kata iblis menyombongkan diri:
Yang berpendapat api lebih baik dari tanah adalah iblis sendiri.
Padahal hanya Allah lah yang maha tau siapa yang lebih mulia di antara mahluk ciptaan-Nya.

Allah murka mendengar jawaban iblis, "Hai iblis keluarlah engkau dari Surga. Sungguh tidak patut kau tinggal disini lagi dan terkutuklah engkau selama-lamanya!"
Iblis berkata, "Wahai Tuhan! Engkau kutuk dan Engkau usir aku dari Surga karena Adam. Saya rela. Tapi kabulkanlah permohonan saya untuk hidup lama hingga hari kiamat nanti:'
Permohonan iblis di kabulkan, "Ya Tuhan karena Engkau telah menghukum saya sebagai yang tersesat; maka saya akan menghalang-halangi Adam dan keturunannya dari jalan-Mu yang lurus. saya akan mendatangi mereka dari muka dan belakang dari kiri dan dari kanan!"
Itulah sumpah iblis. ia bertekad akan menyesatkan Adam dan turunannya agar menjauhi perintah Tuhan berbuat kekacauan di muka bumi, saling bermusuhan dan berbunuhan satu sama lain.

Allah Berfirman, "Untuk melawan segala tipu daya dan akal busukmu, Aku beri manusia senjata yang ampuh. Dengan akal itu Aku bimbing mereka dengan petunjuk-petunjuk (Agama). Aku tuntun mereka ke jalan yang benar. Dengan akal itu manusia akan mampu membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Siapa yang tidak dapat menggunakan akalnya tentu dapat kau sesatkan. Mereka yang sesat itu, akan mempertanggung jawabkan perbuatannya pada-Ku di hari kemudian!"

Mendengar firman Allah, iblis semakin benci pada Adam. Di periksanya seluruh tubuh Adam. ia ingin mencari titik kelemahan Adam. ahirnya dapat di temukannya yaitu nafsu. Nafsu cenderung melakukan perbuatan yang buruk. Bila manusia cenderung menurutkan hawa nafsunya maka sangat mudah bagi iblis untuk menjerumuskannya.
Allah kemudian mengajarkan kepada Adam nama-nama benda yang di lihatnya. Dengan demikian Adam mengetahui nama-nama benda yang ada di muka bumi.
kepada para malaikat,Allah ingin membuktikan kemampuan manusia untuk mengatur dan memelihara bumi.

Berfirmanlah Allah kepada para malaikat,"Sebutkanlah kepada-Ku nama-nama benda itu!"
"Maha Suci Engkau ya Allah. tidak ada yang kami ketahui selain apa yang Engkau ajarkan kepada kami. Hanya Engkaulah yang Mengetahui segala-galanya."kata para malaikat dengan penuh takzim.
"Hai Adam, beritahukanlah nama benda-benda itu! " firman Allah.
Adam kemudian menyebut nama benda-benda yang di ketahuinya. para malikat kagum. mereka memberi hormat sehormat-hormatnya.
"Bukankah sudah Kukatakan, Aku mengetahui rahasia langit dan bumi? Aku lebih mengetahui apa yang tidak kamu ketahui?" firman Allah kepada malaikat.
Para malaikat lalu memuja dan mangagungkan Allah, mereka semakin menaruh hormat kepada Adam. Ternyata Adam telah mengetahui apa yang belum mereka ketahui.
Allah kemudian memberikan Adam sebuah tempat yang nyaman dan sentosa yaitu Surga.
Tempat itu indah permai. segala kebutuhan hidup telah tersedia. Kebun surga penuh dengan buah-buahan yang rasanya lezat. Air sungainya jernih dan berbau harum.
Pohon, tumbuhan dan rumput seperti di tata rapi, teduh dan nyaman sekali.
sebenarnya tempat itu sangat menyenangkan, Adam berkeliling menjelejahi kebun-kebun dan taman-taman, tapi ia merasa kesepian karena tidak mempunyai kawan.
Di ciptakanlah Ibu umat manusia.

Adam merasa kesepian karena tak mempunyai teman atau pasangan, padahal ia melihat semua binatang yang ada di surga itu hidup berpasang-pasangan.
Rasa sepi dan sedih membuatnya letih. Adampun tertidur pulas di bawah pohon yang teduh.
Allah maha tau. Ia mengetahui pula yang tergerak di hati Adam yaitu ingin memiliki teman. maka selagi Adam tidur, Allah menciptakan manusia lagi yang di ambil dari tulang rusuk Adam sendiri. Manusia itu lain jenisnya dengan Adam. Ia adalah seorang wanita, dan di namakan Hawa.

Ketika Adam bangun dari tidurnya ia pun terkejut, Adam mengusap-ngusap matanya, seakan tak percaya. Ia melihat seseorang duduk di sampaingnya. Wanita itu indah, cantik dan menakjubkan.
"Siapakah engkau? mengapa berada disini?" tanya Adam.
Dengan tersenyum Hawa menjawab, "Aku adalah Hawa yang di ciptakan untuk menjadi teman hidupmu".

Betapa gembiranya hati Adam mendengar jawaban itu. Ia memuji dan bersyukur kepada Allah yang telah mengabulkan keinginannya sehingga ia tidak mersa kesepian lagi.
Hawa telah di takdirkan menjadi istri Adam. Sepanjang hari mereka bersuka ria di taman Surga. Keduanya dapat bersenang-senang sepuas hati.
Mereka boleh makan apa saja makanan dan buah-buahan yang berada di surga. Hanya satu yang di larang oleh Allah yaitu tidak boleh makan buah khuldi.

0 komentar:

Tinggalkan Komentarmu