Selasa, 31 Januari 2012

Jenis Jenis Sakit Kepala yang Butuh Penanganan Segera

Jenis Jenis Sakit Kepala yang Butuh Penanganan Segera

Kadang sebagian bahkan kebanyakan orang (mayoritas) menganggap sakit kepala bukanlah salah satu hal yang membahayakan atau gawat, bahkan kebanyakan orang menganggap bahwa sakit kepala sebagai salah satu penyakit ringan yang biasa terjadi. Tapi tanpa di sadari bahwa sakit kepala atau ketika seseorang mengalami sakit kepala bisa saja di artikan lain, diantaranya sebagai salah satu pertanda bahwa sakit kepala itu sebuah tanda-tanda dari penyakit yang serius.
Seperti dalam salah satu artikel yang pernah saya baca dari salah satu blog yang membahas tentang "3 jenis sakit kepala yang butuh penanganan darurat" di bahas lengkap seperti di bawah ini;

Sakit kepala biasanya tidak mengancam jiwa. Namun sakit kepala yang amat parah bisa jadi pertanda sesuatu hal yang jauh lebih serius dan membutuhkan penanganan darurat. Setidaknya ada 3 jenis sakit kepala yang membutuhkan penanganan darurat.

Gejala penyakit seperti stroke, aneurisma (perdarahan dari pembuluh darah) dan meningitis biasanya berupa sakit kepala. Maka itu ada baiknya mengawasi sakit kepala yang terasa sangat berbeda dari sakit kepala biasa.

"Pusing yang tidak biasa berarti gejala kelainan pembuluh darah di otak yang sudah mulai sedikit bocor. Kondisi ini bisa berubah gawat sehingga menyebabkan pendarahan dan dapat mengancam kehidupan," kata Adam Wilkes, MD, spesialis Unit Gawat Darurat di Lankenau Hospital di Wynnewood, Pennsylvania.

Berikut adalah tiga tanda-tanda sakit kepala yang membutuhkan penanganan dokter dengan segera.

1. Sakit kepala disertai nyeri leher dan demam

Sakit kepala yang disertai nyeri atau kaku pada leher dan demam bisa jadi pertanda meningitis. Meningitis atau radang selaput sistem saraf pusat dapat dengan cepat berubah menjadi kritis.

Gejala khasnya adalah demam, sakit kepala dan kekakuan pada otot leher yang berlangsung selama berjam-jam atau dirasakan sampai 2 hari.

2. Sakit kepala disertai mual

Mual parah atau muntah disertai gangguan syaraf seperti kesulitan berbicara atau berjalan dapat menjadi tanda-tanda stroke hemorrhagic, yaitu stroke yang disertai pendarahan pada otak.

Kerusakan akibat strok ini dapat terjadi dengan sangat cepat, baik karena pendarahan atau karena meningkatnya tekanan cairan pada otak. Pendarahan pada jaringan otak dapat menyebabkan kematian.

3. Sakit kepala paling parah yang belum pernah dirasakan sebelumnya

Sakit kepala biasa sudah cukup menyakitkan. Tapi jika mengalami sakit kepala yang dirasa paling buruk dari yang sudah pernah dialami sebelumnya, itu bisa jadi pertanda aneurisma.

Aneurisma adalah bocor atau pecahnya pembuluh darah pada otak. Rembesan darah yang membasahi otak menyebabkan pasien hanya mengeluh pusing. Namun lama-kelamaan, rembesan darah dapat menjadi banjir darah di otak. Inilah yang menyebabkan penderitanya meninggal mendadak.(http://www.detikhealth.com/).
Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Tinggalkan Komentarmu