Rabu, 01 Februari 2012

Beberapa Resiko Tindik Lidah Yang Harus Di Pertimbangkan

Resiko Tindik - Mungkin sebuah hal yang sangat biasa ketika kita menindik satu lubang di telinga, Dalam hal resiko juga tentunya lebih rendah. Tapi apakah mungkin bisa menjamin kenyamanan dan keamanan ketika kita salah menindik? misal seperti tindik lidah, atau cara tindikan yang salah karena tidak sesuai dengan keharusan yang wajar.

Menurut info yang sempat saya dapatkan dari salah satu sumber, disitu saya menemukan beberapa pemaparan yang berisi pemaparan tentang beberapa resiko yang harus dipertimbangkan sebelum tindik, (Mayo Clinic), yang di antaranya sebagai berikut:

- Reaksi alergi
Reaksi ini dapat terjadi dari perhiasan yang digunakan di tempat yang sudah ditindik. Jenis perhiasan tertentu dapat menyebabkan reaksi alergi.

- Merusak gigi
Perhiasan yang digunakan di lidah, selain bisa tertelan kalau terlepas, juga dapat membuat gigi pecah atau retak. Begitu juga gusi. Lidah yang membengkak saat baru ditindik juga dapat menyumbat jalan pernapasan.

- Infeksi kulit
Biasanya ditandai kemerahan, bengkak, dan nyeri, mungkin terjadi dalam beberapa hari hingga minggu setelah tindikan.

- Masalah kulit lain
Menindik di bagian tubuh tertentu dapat menimbulkan bekas luka dan keloid, penebalan area tertentu yang disebabkan jaringan bekas luka yang tumbuh berlebihan.

- Penularan penyakit
Bila peralatan yang digunakan untuk menindik terkontaminasi daerah yang terinfeksi, sejumlah penyakit dapat ditularkan, seperti hepatitis B, C, tetanus, bahkan HIV.

- Trauma
Perhiasan yang digunakan dapat tersangkut atau merobek bagian tubuh tanpa sengaja. Akibatnya bisa luka, yang memerlukan jahitan maupun pembedahan.

Sedangkan menurut drg. Martha Mozartha dalam salah satu judul artikel yang berjudul kenali resiko tindik lidah, juga memaparkan bahwa Tindik lidah mungkin dapat seseorang membuat tampil beda, dan makin dipopulerkan oleh para superstar yang menindik lidah mereka. Namun sebelum Anda memutuskan untuk melubangi lidah Anda dan menghiasinya dengan perhiasan apapun, ada baiknya Anda ketahui dulu resiko apa saja yang mungkin Anda hadapi di kemudian hari. Meski resiko ini belum tentu pasti dialami oleh semua orang, ada baiknya Anda waspada.

Masalah yang paling umum terjadi setelah tindik lidah adalah perdarahan berlebihan, selain itu juga dapat menyebabkan infeksi, gangguan bicara, masalah pada pernafasan dan bahkan dapat menyebabkan patahnya gigi geligi. Tindik lidah lebih berpotensi untuk terjadi infeksi dibandingkan tempat lainnya yang lazim ditindik misalnya daun telinga, mengingat letaknya yang berdekatan dengan saluran pernafasan dan mengandung banyak pembuluh darah. Jika terjadi infeksi pada lidah maupun dasar mulut (daerah di bawah lidah),dapat menyebabkan pembengkakan pada lidah yang berujung pada kesulitan bernafas. Infeksi juga rentan terjadi karena banyaknya bakteri di dalam rongga mulut. Jika peralatan/perhiasan yang digunakan pada saat penindikan tidak steril, maka resiko terjadi infeksi meningkat berkali-kali lipat. Belum lagi resiko terjangkit HIV jika sebelumnya peralatan tindik digunakan oleh penderita HIV dan tidak disterilisasi.

Berbagai penelitian yang melibatkan pengguna tindik lidah menemukan bahwa benturan/gesekan yang terus menerus dalam jangka panjang antara perhiasan dengan gigi dapat menyebabkan gigi retak bahkan patah, serta kerusakan pada gusi di bagian dalam gigi (yang menghadap lidah) dan tulang penyangga gigi.

Jika kebersihan mulut tidak terjaga, plak (kotoran) dapat terkumpul di sekitar perhiasan yang ditindik ke lidah dan menjadi tempat perkembangbiakan bakteri. Hal ini dapat mengarah kepada infeksi dan pada kasus yang ekstrim dapat berujung kepada kondisi yang fatal, karena bakteri masuk ke dalam aliran darah dan menginfeksi organ vital seperti jantung. Anda juga perlu memperhatikan apakah Anda ada riwayat alergi terhadap jenis logam tertentu, dan terbuat dari material apa perhiasan yang akan Anda pakai.

Jika setelah mengetahui resikonya Anda masih tetap ingin menindik lidah, maka sebaiknya Anda perlu mengetahui cara perawatan dan pencegahan agar mengurangi resiko yang sudah dipaparkan diatas. Yang terpenting adalah peralatan yang digunakan harus steril, jaga kebersihan mulut dan bekas luka untuk mencegah infeksi dengan menyikat gigi dan membersihkan lidah,dapat juga dibantu dengan pemakaian obat kumur. Segera konsultasi ke dokter jika terjadi sesuatu atau luka bekas tindikan tidak kunjung pulih.

Nah, apakah anda masih tetap ingin melanjutkan niat anda untuk di tindik lidah? saya anjurkan jangan dan urungkan saja niat anda deeh,.. tapi kalau memang anda sudah siap dengan resiko-resikonya, yaa apa boleh buat, yang pasti semoga artikel ini yang saya kutip dari berbagai sumber dan terkumpul dalam label Kesehatan ini bermanfaat buat anda.

Saya ucapkan Terimakasih yang sebesar-besarnya untuk sumber-sumber yang telah membantu saya dalam proses mendapatkan pengetahuan dalam bidang kesehatan, dan selebihnya saya juga bisa menyimpan manfaat untuk orang banyak dengan memosting ulang sebagian isi pokok dari pengetahuan ini. Sekali lagi, Semoga bermanfaat.
Sekian...

0 komentar:

Tinggalkan Komentarmu