Puisi Drama Musikal
Oleh: Bahauddin
Seekor piton raksasa yang masuk lewat hidungnya menari riang di tengah lapangan peluru. Anak panah merah jambu yang ia bungkus dalam kertas kado telah tersampaikan dengan baik kepada mempelai wanita, tepat sejengkal di bawah bahu kirinya. Mata katak terpejam sejenak, membayangkan jika pernikahan mereka tak akan direstui. Ular piton raksasa mendapat pukulan dan tendangan dewa petir.
Di langit, awan dan abu-abu membentuk jari kupu-kupu. Tapi lebih banyak kupu-kupu di perut mereka. Kini mereka sembunyi di balik telinga setiap wisatawan. Bahkan serigala tak sanggup mencium bulu kuduk mereka. Di semak belukar di punggung sang singa dan hulubalang istana, seumur hidup mereka terus bernyanyi.
Rabu, 06 April 2011
» Home » 
Kumpulan Puisi
 » Puisi Drama musikal
Puisi Drama musikal
Puisi Drama musikal
Artikel Menarik Lainnya :Kategori
- About (6)
- Artis Korea (16)
- Berita Nasional (7)
- Cerita Cinta (3)
- Cerita Lucu (6)
- Cerita Rakyat (2)
- Cerpen (2)
- Download (1)
- Drama Korea (9)
- Foto (4)
- Gambar Lucu (3)
- Girlband Korea (5)
- Handphone (14)
- Hukum Adat (33)
- Hukum Islam (4)
- Hukum Perdata (6)
- Hukum Perkawinan (28)
- Hukum Pidana (5)
- Ilmu Filsafat (1)
- Ilmu Tasawuf (1)
- Informasi (1)
- Informasi Harga (1)
- Kata Bijak (23)
- Kata Mutiara (1)
- Kata-kata ucapan (28)
- KeIslaman (9)
- Kesehatan (54)
- Kisah 25 Nabi (29)
- Koleksi busana (1)
- Koleksi Film (4)
- KUHPidana (1)
- Kumpulan Doa (59)
- Kumpulan Puisi (47)
- kumpulan tips (39)
- Laptop (2)
- Lifestyle (6)
- Lowongan Kerja (2)
- Marco Simoncelli (4)
- Metodologi Penelitian (1)
- Musik Mania (39)
- Obat Tradisional (8)
- Operator Seluler (2)
- Otomotif (11)
- Pantun (6)
- Puisi (1)
- Relationship (1)
- Samsung (1)
- Sejarah (3)
- Seputar Cinta (3)
- SMS (12)
- Sosial Bookmark (2)
- Sport (4)
- Sumber info mudik (3)
- Surat Cinta (8)
- TV Online (2)
- Video (8)
- ZODIAK (13)
0 komentar:
Tinggalkan Komentarmu